BOGOR– Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Cabang Leuwiliang melakukan antipasi dampak dari bencana banjir bandang.
Menurut PDAM Cabang Leuwiliang, kondisi airnya saat ini keruh akibat hulu Sungai Cianten dipenuhi material tanah longsor akibat banjir bandang, pada Rabu (22-6-2022) silam.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
Tim Teknik dan Hublang telah melakukan inspeksi saluran pipa, dan menyiapkan lima unit mobil tangki untuk pasokan air ke pelanggan di empat kecamatan Cibungbulang Leuwiliang, Ciampea dan Leuwisadeng.
“Telah terjadi banjir besar di Sungai Cianten dengan turbidity di atas 5.000 NTU. Saat ini proses produksi air dikurangi dan asmen instalasi beserta para operator yang bertugas di Instalasi Leuwiliang serta Instalasi Cibungbulang". Kata nya kepada Wartawan Indonesiasatu.co.id Grup ( 25/06/22).
Dany Prasetya, Manajer Cabang Leuwiliang kepada wartawan mengatakan, bahwa Pelaksanaan pengiriman tanki air untuk memberikan pelayanan kepada Konsumen dalam rangka kelayakan air minum dan memenuhi kebutuhan pasokan dirumah para pelanggan.
"Tentunya dengan air keruh akibat banjir Sungai Cianten yang di akibatkan material tanah longsor, air yang masuk ke intake Pengolahan kemungkinan besar akan sangat sulit diikat oleh koagulan di instalasi" ucapnya.
Kata Dany, Upaya antisipatif gagalnya pengolahan di seluruh IPA adalah dengan dimobilisasi 5 unit mobil tangki (Cabang Leuwiliang, Kemang, Ciomas, dan 2 unit dari pusat) yang mengambil dari sumber mata air Cicadas dalam rangka tetap memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan/Konsumen.
Ia menjelaskan, pada saat terjadi bencana alam dan terjadi kesulitan dalam pengolahan air di Instalasi pihaknya telah mengalokasikan satu armada tangki di tiap kecamatan.
“Apabila memang dibutuhkan, ada tambahan armada tangki pusat atau tangki curah, ”. Jelasnya
Selain itu, Dany mengaku informasi mengenai terganggunya proses produksi sudah dikoordinasikan oleh Asmen Hubungan Pelanggan (hublang) cabang, dengan petugas di lapangan dan ke forum Pelanggan PDAM Cabang Pelayanan Leuwiliang.
“Mudah-mudahan seluruh wilayah sudah kembali normal pada hari ini, Jumat 24/06/2022, dikarenakan saat ini seluruh instalasi sudah mulai berproduksi normal, dan jaringan pipa seluruh wilayah pelayanan Leuwiliang telah terisi air dengan jenuh, ”. Imbuhnya
Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang berada di wilayah Ciampea, Leuwiliang, Cibungbulang dan Leuwisadeng dikarenakan adanya kendala dampak bencana alam di Puraseda dan Purasari.
“Seluruh operator dan petugas Cabang tetap siaga dalam melakukan pengolahan dan pendistribusian air, apabila terjadi air keruh/terganggu pengalirannya maka para pelanggan bisa langsung menghubungi telpon kantor, WA Pengaduan, maupun medsos resmi milik Perumdam Tirta Kahuripan lainnya, ” pungkasnya
( sep hurung )